Kamis, 25 Juli 2013

Aku Memang Bukan Laki laki idaman

Dear deary

hem hari ini udah banyak blog yg tlah ku kujunggi dan membaca postingan postingan dari para pengguna yg lain, dan rata rata smua tentang cinta dan kriteria laki laki idaman menurut mereka,
ada yg bilang

Aku tu nanti mau cari suami yg harus berpendidikan tinggi, minimal S1 atw D3
trus kerjanya harus kantoran klw bisa seorang dokter, syukur syukur klw pnya mobil,

ahhh ntah pikiran apa yg masuk di otakku setelah membaca postinggan postinggan seperti itu, yg jelas pasti pikiran negatif yg muncul,
betapa tidak pernyataan pernyataan seperti itu sungguh membuatku merasa rendah, tersingkir dan terbuang dg sendiri'y

jadi keingget waktu dlu pas aku di susuh teteh nemanin bidan baru yg kerja di tempat klinik tetehku,
sebut saja nama'y Iis
 dia bilang gini,

hem enak kali ya klw pnya suami seorang dokter, klw sakit gak perlu repot repot biar suamiku aja yg meriksa, hehe ujar'y

sjenak aku berfikir dlm hati

Hem aku siapa boro boro dokter nama gelar aja gak pnya,
boro boro S1 bisa lulus SMA aja udah bersyukur,
boro boro kerja kantoran bisa makan stiap hari asal gak kekurangan aja udah seneng,

oh tuhan
masihkah ada cinta APA ADANYA, sedangkan yg ku tau smua cinta harus krn ADA SYARAT DUNIAWINYA
lalu masih bisa kah cinta yg seperti itu mencintai apa adanya, sedangkan smua insan di dunia ini slalu menggembar gemborkan inggin di cintai apa adanya,
Engkau saksinya tuhan, betulkan ucapanku klw hampir stiap insan di dunia ini berdoa kepadamu inggin pasanggan yg bisa mencintai apa adanya,
hem tapi ternyata kenyataanya tidak,
harus mencintai klw punya gelar dokter bla bla bla bla.......
pnya pangkat bla bla bla bla

Rasulullah saw bersabda;
barang siapa yg menikahkan (putrinya) krn silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlak'y, maka tidak akan pernah pernikahan itu di berkahinya,
siapa yg menikahi wanita krn kedudukanya, Allah akan menambah kehinaan kepadanya, siapa yg menikahinya krn kekayaan Allah akan memberikan kemiskinan, siapa yg menikahi wanita krn bagus nasabnya, Allah akan menambah keredaan kepadanya, namun siapa yg menikah krn inggin menjaga pandanggannya dan nafsunya krn inggin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barokah itu pada'y (HR.thabrani)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar