Dear deary
hingga saat ini aku masih saja menyusuri perjalan hidupku hnya dg berpijak satu kaki, menyusuri padang pasir yg teramat sangat gersang,
tiada pepohonan tuk ku sejenak berteduh dari sengatan panasnya sang mentari, aku sungguh kehausan dan sangat lelah dlm kelemahan, aku berjalan dan terus berjalan tak tau kemana dan harus ke mana,
yg terlihat olehku hnya hamparan lautan pasir yg sangat luas dan terasa menyenggat kakiku
dear deary
mungkinkah suatu saat nanti akan terun hujan di tempat segersang ini,
hujan yg mngkin bisa menyirami jiwaku
hujan yg mngkin bisa mengobati dahagaku
aku bahkan sudah lupa bagaimana rasanya segar'y air
atw mngkinkah di sisa nafasku ini, aku mampu menemukan sbuah pohon rindang di ujung sana,
agar aku bisa sjenak berteduh
agar aku bisa sjenak menggobati kakiku yg luka krn bebatuan tajam panasnya gurun
agar aku bisa sjenak bersandar dari kekelahan jiwa yg tak mampu lagi ku ucap dg kata kata,
sungguh aku lelah dan sanggat lelah, aku inggin beristirahat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar